Sejarah
SEJARAH SINGKAT SMK Bardan Wasalaman
A. Perintisan Pondok Pesantren Bardan Wasalaman
Kegiatan jami’iyah Yasin Tahlil merupakan kegiatan religius yang bermanfaat bagi masyarakat Sambong,begitu pula dengan masyarakat dukuh Brendung.Kegiatan Yasin dan Tahlil di dukuh Brendung saat itu berjalan rutin seminggu sekali yaitu setiap malam Jum’at.
Seiring berjalannya waktu suatu ketika ada salah satu warga Brendung yang bernama Dul kahar memberikan sebidang tanah wakaf seluas 502 meter kepada masyarakat yang peruntukannya akan didirikan sebuah pondok pesantren.
Proses ikrar wakaf segera dilaksanakan dengan Nadlirnya Kyai Tohirin dan dibantu oleh Bapak Taryono ( Ketua RW saat itu) .Dalam proses perintisan Pondok Pesantren ini Kyai Nasihin turut serta didalamnya, begitu pula dengan Bapak Sukendar Tokoh NU dukuh Brendung yang turut berjasa dalam membantu perintisan ini.
Sebelum didirikan pondok Pesantren Kyai Nasihin Marto minta restu (sowan) ke Mbah KH.Syarif Hidayatullah untuk meminta ijin agar pendirian pondok pesantren bagi para Santri dapat berjalan lancar. Dan jawaban Mbah KH.Syarif Hidayatullah yaitu merestui .Beliau memberikan dukungan penuh untuk pendirian pondok pesantren tersebut.
Berbekal restu dari KH.Syarif, maka Kyai Tohirin bersama Ketua RW dan Kyai Nasihin segera membentuk sebuah kepengurusan untuk pendirian pondok pesantren tersebut . Puji syukur berkat upaya hasil kerja dari para pengurus bisa terwujud bangunan walaupun masih sederhana.
Saat Proses perizinan Pondok pesantren yang diupayakan oleh Kyai Tohirin dan Bapak Taryono masih berjalan tiba-tiba Kyai Nasihin dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Kisah wafatnya akan kami kisahkan di tempat tersendiri. Untuk segala proses perizinan pondok pesantren tetap berlanjut.
Atas upaya Kyai Tohirin bersama Taryono tahun 2007 pondok pesantren telah resmi mendapatkan ijin operasional dari Kementerian Agama. Dengan terbitnya Izin Operasional yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama maka pondok pesantren Bardan Wasalaman sudah bisa ditempati oleh para santri untuk menuntut ilmu agama.
B. Pendirian SMK Bardan Wasalaman
Pada tahun 2008 dibentuk yayasan bernama Al Burdah, dengan pengurus inti KH. Thohirin Juhari, Taryono, Drs. Achfa Machfudz, M.Si, Ir. Zainal Burhan, Drs. Miswadi, M.Pd dan Siswanto. Pada perkembangan selanjutnya pengurus mendirikan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang bernama SMK Bardan Wasalaman sebagai upaya pengembangan pondok pesantren. Setelah mendapatkan Izin Operasonal tertanggal 1 Mei 2010 dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, ditetapkan bahwa "Tanggal 1 Mei 2010 adalah Hari Lahir SMK BARDAN WASALAMAN Batang".
- Berdasarkan Keputusan Kepala DISDIKPORA Kabupaten Batang No. 423/098/2011, tanggal 1 Agustus 2011 tentang pemberian ijin operasional kepada SMK Bardan Wasalaman untuk menyelenggarakan Pendidikan Kompetensi Keahlian Farmasi .
- Berdasarkan Keputusan Kepala DISDIKPORA Kabupaten Batang No. 421.3/245/2012, tanggal 1 Oktober 2012 tentang pemberian ijin operasional kepada SMK Bardan Wasalaman untuk menyelenggarakan Pendidikan Kompetensi Keahlian Akuntansi 119 .
- Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Propinsi Jawa Tengah No. 420/11451/2020, tanggal 2 Desember 2020 tentang Ijin penambahan dan perubahan Program Keahlian pada SMK Kompetensi Keahlian Tata Boga Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Bardan Wasalaman.
C. Pembentukan Yayasan Bardan Wasalaman
Pada tanggal 09 Januari 2021 "Yayasan Al Burdah" membentuk yayasan baru dibawahnya, dengan nama "Yayasan Bardan Wasalaman", yang menaungi Pondok Pesantren Bardan Wasalaman dan SMK Bardan Wasalaman dengan segala program dan kegiatannya.